Direktorat GESI UNU Jogja bersama PW Fatayat NU DIY menggelar public lecture dengan tema “Teologi dan Gerakan Resistensi terhadap Kekerasan Seksual Berbasis Gender dalam Islam”, Jumat (24/2).
Acara ini menghadirkan Prof. Etin Anwar, Professor of Religion and Islamic Feminism, Hobart and William College, Geneva, New York, Amerika Serikat dan Muhyidin, Direktur Kepesantrenan Internal UNU Jogja.
Baca juga : UNU Jogja Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Khusus Jalur Difabel
Direktur GESI Wiwin Rohmawati mengatakan acara ini menjadi penting untuk melihat fenomena tingginya kekerasan seksual di lingkungan pendidikan seperti kampus dan pondok pesantren.
“Kita semua terutama yang berada di lingkungan pendidikan harus lebih mawas diri, tetapi yang lebih penting adalah melakukan pencegahan,” katanya.
Oleh karena itu, Direktorat GESI telah membentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual sebagai salah satu upaya untuk mencegah kekerasan seksual di lingkungan UNU Jogja.
Adapun Prof. Etin Anwar menegaskan bahwa di dalam Islam tidak ada pembolehan atas laki-laki untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan.
“Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama sebagai abdullah (hamba Allah). Mereka dapat menjadi agen perubahan dan bersama-sama memerangi kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat,” jelasnya. (lat)