Mahasiswa Program Studi Informatika dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mengadakan pameran karya dengan tema ‘Jogja Tetap Istimewa’ pada Rabu (26/7) di Kampus Lowanu.
Pameran ‘Jogja Tetap Istimewa’ adalah pameran sebagai bentuk tugas akhir semester genap Mahasiswa Program Studi Informatika dan PGSD.
“Selain sebagai bentuk tugas akhir Mahasiswa Prodi Informatika dan PGSD, pameran dengan tema ‘Jogja Tetap Istimewa’ juga sekaligus menjadi ajang promosi UNU Jogja kepada masyarakat luas,” ujar Muhammad Khoirul Anam selaku ketua panitia.
Ia menjelaskan bahwa rencananya acara pameran ini akan diadakan setahun sekali.
“Harapan saya pameran seperti ini tidak hanya dilakukan oleh Mahasiswa Informatika dan PGSD dan semoga acara ini bisa menjadi agenda tahunan dari mahasiswa UNU Jogja,” ujar Khoirul.
Para mahasiswa yang menjadi peserta dalam acara pameran adalah mahasiswa Informatika angkatan 2020 mata kuliah 3D Modeling, angkatan 2021 mata kuliah Multimedia, Angkatan 2022 mata kuliah 3D Modeling, dan PGSD angkatan 2020 mata kuliah Desain Komunikasi Visual.
Baca juga : Game ‘Ayo Mendengar’ untuk Teman Tuli
Wakil Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Fadmi Rina, yang juga dosen tetap di Prodi Informatika dan PGSD, juga Yana Hendriana, selaku Kaprodi Informatika, membuka dan memberi sambutan di pameran ‘Jogja Tetap Istimewa’.
Pameran ini menampilkan hasil karya berupa 3D modeling, fotografi, dan video grafis, serta diperuntukkan untuk mahasiswa UNU Jogja dan umum.
Dengan rangkaian acara yang menarik, pameran ini mengundang perhatian para mahasiswa dari kampus lain. Para pengunjung mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada para kreator terkait filosofi karya mereka.
Baca juga : Aplikasi untuk Belajar Ilmu Nahwu
Semua karya dinilai oleh dosen dan mahasiswa UNU, juga mahasiswa dari luar UNU. Tiga karya terbaik diraih oleh karya 3D yang berjudul ‘The Process’, karya fotografi ‘Expression’, dan video ‘Angkringan’. Selain itu, juga ada empat karya favorit yang diraih oleh karya model 3D berjudul ‘Angkringan’ dan ‘The Fox’, karya multimedia ‘Jogja dan Menemukanmu’, dan karya DKV ‘The Mental Health’.
Rektor UNU Jogja, Widya Priyahita Pudjibudojo, berharap acara pameran ini bisa ditiru oleh seluruh mahasiswa UNU Jogja di prodinya masing-masing.
“Harapan saya agenda ini tidak hanya dilaksanakan oleh mahasiswa Informatika dan PGSD saja, tetapi seluruh mahasiswa UNU Jogja. Dan dari pimpinan juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa UNU Jogja menjadi kampus yang dapat dicontoh oleh UNU seluruh Indonesia,” ujar Rektor.
Baca juga : Dukung Adanya Jaminan Produk Halal Hingga Penjajakan Peluang Farmasi di USA
Melalui kesempatan ini, Rektor juga berharap mahasiswa UNU Jogja mengajak adik kelas dan keluarganya yang kesulitan ekonomi untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan tinggi, terutama UNU Jogja.
“UNU Jogja siap mencarikan beasiswa bagi calon mahasiswa yang berkomitmen untuk belajar dengan serius,” ujar Rektor. (Nur Kholis, Mahasiswa PGSD 2021)
