UNU Jogja menghelat seminar “Sehat Mental di Disruptive Era” di Kampus Terpadu, Kamis (9/11). Agenda ini bagian dari program 16 hari anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak 2023 sebagai hasil kerja sama UNU Jogja dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, BKKBN, dan Yayasan Berbagi Peduli Istimewa.
Baca juga : Pusdeka UNU Jogja Dukung Peluncuran Pesantren Ramah Anak
Dalam seminar ini, dibahas berbagai faktor penyebab gangguan kesehatan mental, tanda-tanda yang patut diwaspadai, dan berbagai upaya pencegahannya. Selain itu, juga dibahas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di DIY. Pada Januari – Juli 2023 terdapat 583 korban yang 30 di antaranya berstatus mahasiswi.
Baca juga : UNU Jogja Ciptakan Inovasi Pembasmi Hama Padi
Hadir dalam acara ini Ketua BPD AKU DIY GKR Bendara, Kepala DP3AP2 DIY Erlina Hidyati, Lisa Oktavia dari FPKK DIY, konselor UNU Jogja Rika Iffati, serta sekitar 200 peserta, termasuk Satgas PPKS dari 39 kampus di DIY.