Mahasiswa memiliki peran dalam menjadikan pemilihan umum pada 2024 mendatang sebagai pemilu berkualitas. Salah satunya adalah turut mengawal agar pemilu tetap berjalan demokratis. Hal ini mengemuka dalam acara “Bawaslu Ngampus: Peran Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif Menuju Sukses Pemilu 2024” di Kampus Terpadu, Rabu (15/11).
Baca juga : Mahasiswa PGSD dan SII Gelar Seminar Parenting
Dalam agenda yang merupakan kuliah umum mata kuliah Pancasila ini, anggota Bawaslu DIY Umi Illiyina menjelaskan tugas Badan Pengawas Pemilu agar pemilu berjalan fair. Adapun Sekretaris Eksekutif UNU Jogja Suharti memaparkan bijak bermedia sosial menjadi salah satu langkah generasi muda dalam menjaga iklim demokrasi saat ini.
Baca juga : Cerita Mahasiswa Agribisnis Ikuti Program MSIB Kampus Merdeka di PT Chakra Giri Energi Indonesia
Menurutnya, ada lima prinsip melihat konten medsos, termasuk menjelang pemilu kali ini, yakni apakah konten itu benar, berguna, legal, penting, dan baik. “Disaring dulu jangan buru-buru di- share. Mahasiswa dapat berkontribusi untuk menciptakan demokrasi yang damai dan aman minimal melalui media sosial,” katanya.
Baca juga : PGSD UNU Jogja Lakoni Asesmen Lapangan
Sementara Trias Pahlevi dari Komite Independen Sadar Pemilu mengingatkan tingginya partisipasi pemilu masih dibayangi praktik budaya politik yang belum baik, seperti politik uang. Untuk itu, masyarakay milibatkan dalam pengawasan pemilu. “Mahasiswa bisa membantu lembaga pemantau pemilu dengan melakukan pengawasan partisipatif, ” ujarnya.