Program Studi Informatika menggelar proses Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) sebagai tahapan reakreditasi program studi, Senin (15/7).
Proses asesmen lapangan yang digelar di Kampus Terpadu UNU Jogja ini menghadirkan Prihandoko dan Dahliyusmanto sebagai asesor. Kedatangan tim asesor disambut langsung oleh Plt. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Nafiatul Umami dan jajaran dekanat Fakultas Teknologi Informasi (FTI).
Dalam sambutannya, Prof. Nafiatul Umami berharap dengan adanya proses asesmen ini, pihaknya memperoleh masukan yang akan mejadi perbaikan dan peningkatan kualitas bagi prodi.
“Kami mohon masukkannya dari asesor untuk menjadi perbaikan supaya kami lebih bersemangat dalam menyelenggarakan pendidikan,” katanya.
Baca juga : Siapkan Strategi Semester Ganjil, Dosen UNU Jogja Ikuti Refreshing Akademik bersama Prof Nafiatul Umami
Pihaknya menambahkan, Prodi Informatika telah menyiapkan asesmen lapangan ini dengan sebaik-baiknya, meski tidak bisa dimungkiri pula dalam prosesnya masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Sejalan dengan itu, Dekan FTI M. Syamsiro menambahkan, selain laporan perkembangan FTI di dalam borang, pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah agenda besar untuk mengembangkan prodi di FTI.
“Beberapa perkembangan prodi sudah kami sampaikan di dalam borang, tapi tentunya kami akan terus melakukan pengembangan lainnya, khususnya di tahun 2024 ini dengan capaian yang terbaru. Sebelumnya kami berhasil mendapatkan hibah penelitian dari Kemendikbud, membuat beberapa skema pengabdian dan skema binaan, serta akan menggelar acara internasional tahun ini. Harapannya agenda ini akan terus berkembang, khususnya episode College for Future Studies,” paparnya.
Sementara itu, asesor Prihandoko menyampaikan bahwa agenda asesmen ini harus menjadi langkah perbaikan demi menciptakan budaya mutu di lingkungan universitas.
Baca juga : Gelar Agribisnis Expo 23, Mahasiswa Pamerkan Puluhan Karya Inovatif
“Kami hadir bersama Bapak Ibu untuk mengamati, melihat, mencari celah-celah perbaikan untuk kita sempurnakan atas apa yang kita lakukan selama ini. Kami sangat berharap proses ini tidak sekedar seremoni lima tahunan,” ujarnya.
Baca juga : Nestle Buka Peluang Berkarir dan Magang Bagi Talenta UNU Yogyakarta
Ia berharap peningkatan layanan pendidikan tak hanya berlangsung menjelang asesmen. “Dua minggu sebelum asesor datang, Bapak dan Ibu capek, kumel, kurang tidur dalam mempersiapan akreditasi ini. Setelah asesor pulang, kita malah leha-leha. Hal itulah yang menjadikan lembaga penjaminan mutu gagal total,” kata Prihandoko
Oleh karena itu, asesor mengajak civitas untuk menjadikan proses akreditasi sebagai agenda harian dan terus menerus. “Kita mulai melakukan dokumentasi, kita susun dalam skala kecil sehingga akan menjadi terbiasa, dan terbangunlah budaya mutu. Saya membayangkan kalau NU yang sudah mengelola segala aspek kehidupan di masyarakat disandingkan dengan budaya mutu, khususnya bagi di perguruan tinggi ini kita bisa melakukan dengan baik, maka ini akan bagus sekali untuk generasi muda kita ke depan,” paparnya.
Adapun asesor Dahliyusmanto menambahkan, asesmen ini dapat mendukung langkah akselerasi UNU Jogja.
“Kami tahu bahwasanya UNU Jogja tengah melakukan akselerasi yang sangat cepat sekali. Tentunya hal itu memerlukan kesiapan dari Bapak Ibu. Semoga hal-hal positif yang tertuang dalam visi dan misi dapat tercapai,” ujarnya.
Selepas pembukaan acara, tim asesor melakukan campus tour sebagai bagian dari agenda asesmen lapangan. Kunjungan dilakukan ke beberapa lokasi, di antaranya ruang pimpinan, perpustakaan, ruang kelas, studio musik, dan laboratorium informatika. [Latifah]
***UNU Jogja membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran 2024/2025. Dapatkan info selengkapnya di pmb.unu-jogja.ac.id