Dampingi Warga Desa Wisata Jamu Kiringan, UNU Jogja Gelar Workshop dan Praktik Budidaya TOGA di Polybag
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNU Jogja kembali melakukan pendampingan kepada warga desa Wisata Jamu Kiringan, Bantul dalam praktik budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang berlangsung di kebun rumah produksi kelompok Marguna, Minggu (22/9). Pendampingan digelar dalam workshop yang dipimpin oleh Nur Saudah Al Arifa, dosen program studi Agribisnis sekaligus ketua tim PKM UNU Jogja.
Dalam workshop Nur Sauda menjelaskan tentang teknik menanam TOGA di lahan terbatas dengan memanfaatkan polybag. Selain itu peserta juga diajarkan langkah memulai persiapan media tanam, komposisi pupuk organik, hingga cara merawat tanaman obat di pekarangan rumah.
Baca juga : Akselerasi Peluang Siap Kerja, UNU Jogja Gandeng Balai Diklat Industri
“Kita ketahui bersama bahwa TOGA memiliki manfaat besar baik untuk kesehatan maupun ekonomi. Dengan media tanam polybag, warga dapat memanfaatkan lahan sempit untuk menanam tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan serai, yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk dipasarkan,” jelasnya.
Nur Sauda menyadari potensi besar yang dimiliki oleh desa Wisata Jamu Kiringan. Oleh karenanya, ia bersama dengan tim tertarik untuk meningkatkan kapasitas kemampuan warga melalui agenda workshop dan pelatihan.
“Workshop ini tidak hanya bertujuan memperdalam keterampilan budidaya TOGA, tetapi juga mendukung visi desa sebagai pusat pariwisata kebugaran tradisional,” tambah Nur Sauda.
Kegiatan yang digelar bersama dengan mahasiswa dan masyarakat setempat diikuti dengan antusiasme tinggi. Warga setempat ikut aktif terlibat dalam tahapan persiapan hingga pembuatan media tanam.
Baca juga : Mahasiswa UNU Jogja Juarai Lomba Vokal Solo Tingkat Jateng & DIY
“Harapan kami, kegiatan ini dapat memotivasi warga untuk lebih aktif dalam mengembangkan TOGA di lingkungan. Workshop budidaya TOGA dan bantuan tanaman TOGA sekaligus media tanam yang telah diberikan oleh tim PKM UNU Jogja bisa bermanfaat bagi kelompok Marguna dan juga bagi pengembangan desa Wisata Jamu Kiringan” ujar ibu Unun selaku perwakilan kelompok Marguna.
Workshop ini diakhiri dengan penanaman TOGA di polybag untuk dibudidayakan di kebun percontohan milik kelompok Marguna sebagai awal dari budidaya mandiri TOGA. [Latiah]