Bawa Karakter Khas Santri, Direktur CV Progress Jogja Percaya dengan Kinerja Magang Mahasiswa UNU Jogja
Lima orang mahasiswa program studi Agribisnis UNU Jogja mulai menjalani masa magang yang terintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di CV Progress Jogja, Senin (30/9). Kedatangan lima orang mahasiswa diantaranya Ahmad Nura Husain, Renix Ika, Amirullah, Rara Arsalina, dan Nanda Sekar diterima langsung oleh Direktur CV Progress Jogja, Diyah Ari Isnaeni.
Diyah Ari Isnaeni mengatakan bahwa mahasiswa UNU Jogja memiliki karakter yang unik dan khas. Ia menilai mahasiswa UNU Jogja memiliki dasar agama kuat dengan tradisi santri yang kental dapat memberikan aura religi di sekitarnya, selain itu mampu mengikat rasa semedulur yang dapat membangun suasana kerja lebih nyaman.
“Dalam hal etos kerja, mahasiswa UNU Jogja juga bisa diandalkan, cepat dalam mengerjakan tugas yang diberikan, tanggung jawab dan amanah terhadap pekerjaan,” katanya.
Baca juga : Mahasiswa Agribisnis UNU Jogja Lolos Program Wirausaha Merdeka Kemendikbud EDU-BlankOn UNY 2024
Ia melanjutkan, mahasiswa UNU Jogja mempunyai kemauan belajar tinggi dan tidak mudah mengeluh serta berani menerima tantangan.
Diyah Ari Isnaeni menambahkan bahwa mahasiswa Agribisnis UNU Jogja lebih cepat memahami insight pasar produk yang diminati konsumen, sehingga bisa mendesain produk yang sesuai dengan pangsa pasar.
Ketua Program Studi Agribisnis, Nur Saudah Al Arifa mengucapkan terimakasih kepada CV Progress Jogja yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan program magang. Ia menjelaskan program magang di CV Progress Jogja bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam industri herbal, yang mencakup inovasi produk, riset tentang herbal nusantara, serta strategi pemasaran produk.
Baca juga : UNU Jogja – UIN Tulungagung Siap Kembangkan Halal Center dan Riset Farmasi
“Program ini adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dari lapangan secara langsung, khususnya dalam pengembangan produk herbal serta bagaimana memasarkan produk-produk tersebut secara efektif,” ungkap Nur Saudah yang ditemani oleh dosen Agribisnis Nurlina Harli.
Dalam prosesnya, selama empat bulan, mahasiswa akan dibimbing untuk menguasai berbagai aspek terkait pengembangan produk herbal, mulai dari riset bahan baku, formulasi produk, hingga pemasaran ke pasar yang lebih luas. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan mahasiswa dalam industri agribisnis, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Baca juga : Dampingi Warga Desa Wisata Jamu Kiringan, UNU Jogja Gelar Workshop dan Praktik Budidaya TOGA di Polybag
“Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga menjadi lebih siap untuk menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata di bidang agribisnis,” pungkas Nur Sauda.
Sebelumnya, prodi Agribisnis UNU Jogja telah melakukan kolaborasi kerjasama magang dengan CV Progress Jogja. Magang kali ini merupakan kali ke-2 yang dilakukan dua pihak. [Latifah]
