Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Gencarkan Edukasi Tumbuh Kembang Anak Cegah Stunting

  • 09 Oktober 2024
  • Editor UNU
  • Berita
Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Gencarkan Edukasi Tumbuh Kembang Anak Cegah Stunting

UNU Jogja melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) turut ambil bagian dalam upaya pencegahan stunting di Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegagan stunting sejak dini, sekaligus memberikan pelatihan pembuatan makanan sehat atau makanan tambahan dalam meningkatkan gizi anak.

Tim PKM sekaligus dosen prodi Akuntansi UNU Jogja, Zulfatun Ruscitasari mengatakan, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai stunting dilingkungan masyarakat.

Baca juga : Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa Agribisnis Magang di Dinas Pertanian Kabupaten Bantul

“Kami ingin menjelaskan kembali tentang urgensi stunting dan dampaknya bagi anak. Selain itu, ibu hamil akan diberikan pendampingan tentang bagaimana mencegah stunting sejak dini. Selanjutnya, kami akan menggelar kegiatan pendampingan serta pelatihan dalam membuat makanan tambahan berupa brownies kukus yang berbahan dasar ubi dan bayam merah,” katanya.

Pelatihan yang mulai dilakukan sejak Juli 2024 lalu ini didukung langsung oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun anggaran 2024. Zulfatun Ruscitasari bersama dengan Joang Ipmawati, dosen Informatika, dan Nurul Faizah, dosen Farmasi bergerak bersama dengan mahasiswa dan masyarakat untuk mensukseskan agenda ini.

Selama kegiatan, warga setempat khususnya ibu hamil dan ibu menyusui mengikuti sosialisasi mengenai sistem informasi stunting serta mendapatkan pendampingan untuk mengimplentasikannya.

Lurah Kalurahan Wijirejo, Wisnu Riyanto menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak posistif untuk warganya.

Baca juga : Tingkatkan Skill Inovasi Mahasiswa, Prodi Agribisnis Terjunkan Tim Magang di Pusat Inovasi Agriteknologi UGM

“Dengan adanya kegiatan PKM dan kreatif dosen serta mahasiswa UNU Jogja, insyaallah akan membawa perubahan yang baik bagi balita stunting di Desa Wijirejo. Selain itu juga dapat memberi kontribusi yang baik untuk Kalurahan Wijirejo,” katanya, Kamis (19/09).

Desa Wijirejo merupakan salah satu desa produktif di Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dengan jumlah baduta mencapai 206 anak dan balita mencapai 486 anak. Dari data tersebut, hampir 5% baduta dan balita terindikasi stunting. [Latifah]

Berita Terkait

Fakultas Teknologi Informasi UNU Jogja Jajaki Kerjasama Strategis dengan Persatuan Insinyur Indonesia Kota Yogyakarta
  • Editor UNU
  • 22 November 2024

Fakultas Teknologi Informasi UNU Jogja Jajaki Kerjasama Strategis dengan Persatuan Insinyur Indonesia Kota Yogyakarta

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNU Jogja menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia...

UNU Research Update Bahas Politik Pangan dalam Perspektif Islam
  • Editor UNU
  • 22 November 2024

UNU Research Update Bahas Politik Pangan dalam Perspektif Islam

Lembaga Penelitian Pengabdian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LP3M) UNU Jogja kembali menggelar diskusi dalam...

UNU Jogja Jadi Tuan Rumah Musyawarah Wilayah IKMA PGSD Indonesia, Dekan FIP UNU Jogja : Perkuat Eksistensi PGSD
  • Editor UNU
  • 22 November 2024

UNU Jogja Jadi Tuan Rumah Musyawarah Wilayah IKMA PGSD Indonesia, Dekan FIP UNU Jogja : Perkuat Eksistensi PGSD

UNU Jogja menjadi tuan rumah dalam gelaran Musyawarah Wilayah II (Jawa, Bali, dan...