Wujud Nyata Peduli Sampah, Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Hibahkan Mesin Pencacah Sampah untuk PP An-Nur Bantul
Dosen dan mahasiswa UNU Jogja menghibahkan mesin pencacah sampah untuk pondok pesantren (PP) An-Nur Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (30/08). Hibah ini diserahkan dalam pelaksaaan program sosialisasi untuk mengoptimalisasi sampah organik dengan menggunakan mesin pencacah sampah organik oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNU Jogja.
Dalam sosialisasi ini, tim PKM UNU Jogja mendapatkan sambutan langsung dari pengelola UPT. ASRI An-Nur, Gus Fadhil. Gus Fadhil memaparkan tentang kendala pengelolaan sampah dilingkungan pondok pesantren. Ia menilai dengan adanya alat pencacah sampah tersebut dapat membantu pondok pesantren dalam mengelola sampah yang efisien dan tepat.
Baca juga : Menuju Institusi Berbasis Data dan Teknologi, UNU Jogja Gelar Rapat Koordinasi
“Alat pencacah sampah organik ini sangat membantu kami dalam mengelola sampah dengan lebih efisien. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan pendampingan dari dosen dan mahasiswa UNU Jogja,” kata Gus Fadhil.
Dikesempatan yang sama, salah satu tim PKM, Nurna Pratiwi menjelaskan kegunaan alat pencacah sampah. Selain dapat mengurangi volume sampah, alat ini juga dapat menghasilkan pakan magot, sehingga sampah dapat menjadi lebih berdayaguna. Nurna berharap, dengan adanya alat pencacah ini, pondok pesantren An-Nur dapat menjadi model dalam pengelolaan sampah organik bagi pesantren lainnya dilingkungan sekitar.
Baca juga : Bawa Karakter Khas Santri, Direktur CV Progress Jogja Percaya dengan Kinerja Magang Mahasiswa UNU Jogja
Tim PKM yang beranggotakan Nurna Pratiwi, dosen dari program studi Akuntansi, Novi Diah Wulandari, dosen dari program studi Manajemen, Adelia Oktora, dosen dari program studi Elektro, dan mahasiswa dari program studi Manajemen, Akuntansi, dan Elektro ini selain menghibahkan alat pencacah sampah organik juga menghibahkan alat pendukung pembuatan pupuk kompos.
Tim PKM UNU Jogja ini mendapatkan dukungan langsung dari Kemendikbudristek Dikti melalui program Hibah Pengabdian Masyarakat, yang mendukung inovasi teknologi untuk pemberdayaan masyarakat. [Latifah]