Sorak sorai ratusan mahasiswa membahana menyambut kedatangan 19 delegasi Uni Emirat Arab (UEA) saat memasuki hall lantai 5 Kampus Terpadu UNU Jogja, Senin (2/12). Suasana semakin meriah ketika para delegasi budaya itu menampilkan Al Ayyala, sebuah tarian tradisional Emirat yang biasa dibawakan oleh penari laki-laki dalam suatu perayaan.
Diiringi ketukan rebana dan tambur serta ayunan tongkat bambu kecil yang ritmis, mereka bersenandung sambil bergerak dalam langkah-langkah kecil mengitari panggung. Tarian Al Ayyala melambangkan keberanian dalam menjaga nilai-nilai budaya dan menjadi simbol identitas dan persatuan nasional UEA.
Pertunjukan budaya UEA tersebut menandai eratnya kerja sama antara UEA dan UNU Jogja. Saat ini, bersama Mohamed Bin Zayed (MBZ) Universities of Humanities UEA, UNU Jogja tengah menyiapkan MBZ College for Future Studies, sebuah sekolah pascasarjana yang mengkaji bidang-bidang masa depan.
Direktur Kerja Sama Internasional UNU Jogja Muammar Zayn Qadafi mengapresiasi kunjungan delegasi budaya UEA ini karena menunjukkan hangatnya persahabatan Indonesia dan UEA. Apalagi penampilan budaya ini sekaligus untuk memperingati Hari Nasional ke-53 UEA yang diperingati setiap 2 Desember.
“Melihat sahabat-sahabat dari UEA, mahasiswa UNU Jogja sangat senang. Bahkan ada yang ingin mengenakan surban dan busana yang anda kenakan ini,” seloroh Muammar yang disambut senyum para penari UEA.
Baca juga : MGIMO dan Universitas Nahdatul Ulama Tandatangani Nota Kerjasama
Adapun perwakilan delegasi UEA, Sultan Faisal Ali Khalifah Alremeithi, merasa bangga dan terhormat dapat bertemu serta mendapat sambutan meriah dari civitas UNU Jogja. “Acara ini menunjukkan kebersamaan dua negeri dengan kebudayaan yang berbeda,” kata Co-Director Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini.
Ia berharap kunjungan budaya ini kian memperkuat hubungan UEA da Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan bersama UNU Jogja. “Semua kerja sama yang dijalin ini untuk kebaikan bersama di masa depan,” tuturnya.
Bukan hanya penampilan dari UEA, UNU Jogja juga mempersembahkan pertunjukan spesial. Belasan penari perempuan yang tak lain adalah mahasiswa UNU Jogja dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari menampilkan tari Ratoh Jaroe asal Nangroe Aceh Darussalam.
Baca juga : Founder Globethics Prof Christoph Stückelberger Kunjungi UNU Jogja
Di penghujung acara, Rektor UNU Jogja Widya Priyahita dan delegasi UEA saling bertukar plakat dan cenderamata. Kunjungan diakhiri dengan jamuan makan siang sebelum rombongan bertolak ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk menggelar pertunjukan budaya dalam rangka Hari Nasional ke-53 UEA. [Arif]