Rektor UNU Jogja Widya Priyahita Pudjibudojo melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (15/1). Rektor hadir datang bersama dengan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Rekognisi Global, Suhadi, juga hadir Direktur Center for GEDSI, Wiwin Siti Aminah Rohmawati, Ketua Program Studi Studli Islam Interdisipliner, Nuzulia dan Sekretaris Eksekutif sekaligus Ketua Satgas PPKS UNU Jogja, Suharti.
Kunjungan dengan agenda penandatanganan MoU bersama dengan Kemenag RI ini, disambut langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag beserta jajarannya, Ketua dan Sekretaris Pokja Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual.
Baca juga : UNU Jogja Bangun Irigasi Cerdas Berbasis Internet di Dusun Pagergunung Bantul
Dalam pertemuan, kedua pihak menghasilkan kesepakatan MoU yang siap ditandatangani terkait dengan penguatan penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi, moderasi beragama, pengembangan talenta professional serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai tindak lanjut dari pembahasan MOU, tim UNU Jogja melanjutkan dengan melakukan audiensi untuk mengusulkan subtansi Perjanjian Kerjasama dengan tiga Direktur dari Kemenag RI, yakni Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Prof. Nyayu Khodijah, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Prof. Sahiron.
Selanjutnya, tim UNU Jogja juga melakukan pertemuan singkat dengan Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Nur Khafid, dan Kasubdit Kesiswaan, Direktorat KSKK Madrasah, Sholla Taufiq.
Baca juga : UNU Jogja Sambut Kunjungan SMA Ma’arif 04 Selagai Lingga Lampung Tengah
Audiensi dengan beberapa pihak ini menghasilkan komitmen untuk menyusun draf kerjasama tentang Pengembangan Program Sekolah yang Aman dari Kekerasan.
Selain acara di Kemenag, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Rekognisi Global juga melalukan diskusi dengan Stafsus Kemenko PMK, Ulun Nuha untuk mengeksplorasi program transformasi pesantren dalam bidang pencegahan & penanganan penyakit tuberculosis yang bekerjasama dengan Kemenkes, serta program kepemudaan mahasiswa UNU & santri, bekerjasama dengan Kemenpora. (Latifah)