Menuju Pusat Riset dan Talenta “Urban Mining” di Asia Pasifik, UNU Jogja – GEM Tiongkok Intensif Siapkan Fakultas Metalurgi Masa Depan

UNU Jogja bersama GEM Co.Ltd, perusahaan energi ramah lingkungan berbasis di Tiongkok, menggelar workshop pembentukan Fakultas Metalurgi Masa Depan UNU Jogja. Lokakarya bertajuk “Output-Oriented Intensive Workshop for The Establishment of GEM Faculty of Future Metallurgy in Indonesia” ini digelar dalam dua sesi, yakni di Bandung, 18-19 April, dan di Kampus UNU Jogja, Yogyakarta, 21-22 April 2025.
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara UNU Jogja dan GEM di GEM International Conference Center, Jingmen, Tiongkok, 22 Januari 2025, lalu. Beroperasi di 13 negara, GEM adalah perusahaan global terdepan dan pionir urban mining, yakni aktivitas pengolahan dan pemanfaatan kembali material dari barang-barang elektronik dan kendaraan tak terpakai. Pendiri GEM, Prof Xu Kaihua, adalah pakar Central South University (CSU) Tiongkok yang memiliki banyak paten di bidang energi dan material baru.
Baca juga : Mahasiswa Angkatan 2024 Ikuti Kuliah Umum, UNU Jogja Tekankan Skil Kepemimpinan dan Inovasi
Rektor UNU Jogja Widya Priyahita Pudjibudojo menyatakan, Fakultas Metalurgi Masa Depan akan disiapkan sebagai pusat riset urban mining dan pengembangan talenta atau sumber daya manusia (SDM) unggulan yang sejalan dengan kebutuhan nasional dan tantangan dunia.

“Setelah sukses menggelar workshop dua hari yang produktif di Bandung, kami menggelar workshop lanjutan di UNU Jogja untuk merampungkan rencana besar pendirian Fakultas Metalurgi Masa Depan. Fakultas baru ini akan fokus pada urban mining sebagai solusi tantangan lingkungan global,” kata Widya saat menyambut delegasi GEM di workshop tahap 2 di UNU Jogja, Senin (21/4).
Baca juga : Gelar PPL 2025, Prodi PGSD Sebar Puluhan Mahasiswa di SD/MI Bantul dan Sleman
Dalam kerja sama pendidikan ini, UNU Jogja – GEM menyiapkan model percontohan untuk kolaborasi antara industri dan akademisi. Inisiatif ini diharapkan menjadi cetak biru untuk mendukung tujuan strategis Indonesia di bidang metalurgi dan urban mining. Kerja sama ini juga tak lepas dari program hilirisasi nasional yang merupakan program prioritas Pemerintah Republik Indonesia.
Pendirian Fakultas Metalurgi UNU Jogja juga telah disosialisasikan dan mendapat dukungan dari sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah, yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

Melalui workshop ini, UNU Jogja dan GEM membahas berbagai persiapan pembentukan Fakultas Metalurgi Masa Depan UNU Jogja meliputi visi, perizinan, tata kelola, program-program pembelajaran, infrastruktur pendidikan, dan langkah-langkah pemasaran. Mewakili UNU Jogja, Rektor Widya juga memberikan apresiasi atas seluruh dukungan dan fasilitasi GEM dalam workshop dan pendirian UNU Jogja ini. “Fakultas ini nantinya bukan hanya menjadi lembaga pendidikan, melainkan juga sebagai pusat riset dan kajian yang menghasilkan produk-produk kebijakan,” ujarnya.
Baca juga : GKR Hemas Dukung Program AMAN Pesantren UNU Jogja
Dalam rangkaian agenda ini, selain para pimpinan UNU Jogja turut hadir Staf Khusus Wakil Presiden RI Achmad Adhitya dan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Najib Azca saat workshop di China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology, Bandung.

Adapun dalam sesi di kampus UNU Jogja, civitas menyambut kehadiran para pimpinan GEM, yakni Xu Peng Yun, Wang Yaning, dan Su Tao Gui. “Workshop ini sangat penting bagi kelanjutan persiapan Fakultas Metalurgi Masa Depan di UNU Jogja,” ujar Xu Peng Yun, Assistant General Manager GEM Co, Ltd. sekaligus Project Leader untuk GEM Joint Laboratory di Indonesia.
Baca juga : Al Quran Jadi Kunci Pembuka Masa Depan, UNU Jogja Peringati Nuzulul Quran dari Dimensi Sains dan
Setelah lokakarya ini, tahapan pendirian Fakultas Metalurgi Masa Depan UNU Jogja akan dilanjutkan tahap berikutnya yaitu penyiapan dokumen akademik hingga pembangunan gedung baru yang dilengkapi laboratorium modern tak jauh dari lokasi Kampus Terpadu UNU Jogja saat ini. Selain itu, juga bakal digelar sejumlah acara yang menandai berdirinya fakultas baru ini, seperti pameran seni, pentas musik, dan puncaknya berupa forum strategis, “Indonesia Metallurgy Submit” di akhir tahun ini.
“Peluncuran Fakultas Metalurgi Masa Depan UNU Jogja ditargetkan pada Juli 2026. Ke depan, Fakultas Metalurgi Masa Depan UNU Jogja diharapkan dapat menjadi pusat riset dan pengembangan talenta urban mining di kawasan Asia Pasifik,” tandas Rektor Widya. [Arif]