Berkontribusi ke Pesantren, dari Sastra hingga Gender

  • 08 Desember 2022
  • Editor UNU
  • Berita
Berkontribusi ke Pesantren, dari Sastra hingga Gender

Kontribusi ke Pesantren, Direktur Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan pengembangan Masyarakat atau biasa disingkat LP3M Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta Nor Ismah, Ph.D berkesempatan untuk berkontribusi ke pesantren dengan menjadi satu-satunya narasumber perempuan yang berbicara di simposium nasional “Merumuskan Ulang Sastra Pesantren” di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pada 2-4 Desember 2022. Pada Kesempatan itu, la menjadi pembicara di sesi keempat acara tersebut yang bertema ‘Peran Ulama dan Sejarah, Politik Kebudayaan Sastra Pesantren’. Dalam acara yang diselenggarakan Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Timur bekerja sama dengan Pesantren Tebuireng itu menghadirkan 12 narasumber yang diantaranya merupakan sastrawan dan tokoh nasional seperti Prof. Oman Fathurrahman, Dr. Aguk Irawan, Acep Zam-zam Nor, serta pegiat sastra lainnya. selain para pembicara, adapula 30 peserta aktif dari berbagai kalangan. Mulai dari kiai pondok pesantren, akademisi perguruan tinggi, sastrawan, komunitas seni dan lainnya.

Sementara itu, masih dengan konten kontribusi ke pesantren, di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), UNU Yogyakarta ikut andil dalam seminar nasional tentang pengembangan pesantren. Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Nofica Andriyati dalam kesempatan menjadi salah satu pembicara yang memaparkan artikel yang telah dimuat dalam sebuah jurnal hasil karyanya tentang pembelajaran dan budaya pesantren dalam perspektif kesetaraan gender. Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu memberikan paparannya pada seminar nasional dengan tema “Peluang dan Tantangan Pendidikan Dasar di Era Milenial” di aula kantor PWNU DIY, Selasa (29/11). Pesantren yang merupakan salah satu instansi yang memiliki kepekaan terhadap isu gender memang sangat wajar menjadi instansi yang sangat konsen dalam pengembangan pemikiran dan juga aksi tentang kesadaran gender.

Dosen PGSD, Nofica Andriyati menjadi pembicara pembelajaran dan budaya pesantren dalam perspektif kesetaraan gender

Berita Terkait

Jadi Agen Perubahan, Mahasiswa UNU Jogja Komitmen Bangun Budaya Anti Korupsi dalam Kuliah Umum Pancasila
  • Editor UNU
  • 19 Desember 2024

Jadi Agen Perubahan, Mahasiswa UNU Jogja Komitmen Bangun Budaya Anti Korupsi dalam Kuliah Umum Pancasila

Mahasiswa UNU Jogja semester 1 mengikuti kuliah umum pancasila yang menghadirkan narasumber dari...

Ratusan Mahasiswa UNU Jogja Ikuti Kuliah Umum Literasi Keuangan, Ketua GEKRAF DIY : Mahasiswa Harus Mampu Lakukan Resiliensi
  • Editor UNU
  • 18 Desember 2024

Ratusan Mahasiswa UNU Jogja Ikuti Kuliah Umum Literasi Keuangan, Ketua GEKRAF DIY : Mahasiswa Harus Mampu Lakukan Resiliensi

Ratusan mahasiswa UNU Jogja yang terdiri dari mahasiswa tahun angkatan 2024 dan mahasiswa...

Penuhi Undangan Silaturrahmi, Tim Admisi UNU Jogja Kunjungi MA Nurul Ummah Yogyakarta
  • Editor UNU
  • 18 Desember 2024

Penuhi Undangan Silaturrahmi, Tim Admisi UNU Jogja Kunjungi MA Nurul Ummah Yogyakarta

UNU Jogja melalui Direktorat Admisi memenuhi undangan silaturrahmi dari MA Nurul Ummah Yogyakarta,...