Bersama Delegasi Manca Negara, Mahasiswa UNU Jogja Soroti Kerusakan Iklim dalam Sidang Pemuda ACT Alliance

  • 07 November 2024
  • Editor UNU
  • Berita
Bersama Delegasi Manca Negara, Mahasiswa UNU Jogja Soroti Kerusakan Iklim dalam Sidang Pemuda ACT Alliance

Sejumlah mahasiswa UNU Jogja bersama dengan delegasi dari berbagai negara mengikuti Youth Pre-Assembly yang digelar oleh Action by Churches Together (ACT Alliance) di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Minggu (27/10). Agenda dengan tema Hope in Action – Together for Justice merupakan pertemuan untuk membahas perubahan iklim yang diakibatkan kerusakan lingkungan oleh manusia.

Yuyun Apriani, salah satu mahasiswa program studi Manajemen, delegasi dari UNU Jogja menilai perubahan iklim seperti adanya suhu panas akhir-akhir ini merupakan bagian dari fenomena krisis iklim, sehingga anak muda tidak bisa menutup mata dan telinga.

Baca juga : Membangun Perspektif Pendidikan Inklusif, GEDSI UNU Jogja Gelar Sosialisasi

“Jika dibiarkan dan tidak ada langkah untuk mengantisispasi, tentu akan berdampak pada kerusakan lingkungan yang semakin serius”, katanya.

Selain itu, Ia juga menyoroti kendala yang dialami oleh penyandang disabilitas untuk turut serta berkontribusi dalam gerakan peduli iklim dan lingkungan.

Yuyun memaparkan, penyandang disabilitas, baik fisik, mental, sensorik, netra dan rungu, seringkali mengalami kesulitan dalam menghadapi bencana alam dan perubahan lingkungan. Mereka juga kesulitan untuk berpartisipasi dalam gerakan-gerakan pelestarian lingkungan.

“Penyebabnya adalah keterbatasan akses informasi dan infrastruktur yang belum ramah disabilitas. Dua hal ini membuat penyandang disabilitas tidak sigap dalam menanggapi tantangan krisis iklim di masa mendatang,” katanya.

“Dari situ kita perlu bertanya, bagaimana cara meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas? Yaitu dengan mendorong semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan melibatkan penyandang disabilitas dalam program-program edukasi pengelolaan sampah, kebersihan dan sanitasi serta proses daur ulang sampah yang lebih inklusif,” pungkasnya.

Baca juga : Gelar Bedah Buku, UNU Jogja Soroti Fenomena Aborsi dan Childfree melalui Metodologi Mubadalah Karya Kang Faqih

Selain Yuyun Apriani, UNU Jogja mendelegasikan Zulfa aryani, mahasiswa program studi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, Machsunah Munawaroh, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Minhatul Maula, tim Pusdeka UNU Jogja.

Agenda yang diikuti oleh peserta kampanye yang mencakup lebih dari 80 pemuda dari berbagai wilayah ACT Alliance ini, mewakili negara-negara bagian Selatan dan Utara Asia dan Eropa. Selain itu, agenda ini juga diikuti oleh para aktivis mahasiswa dan pemuda di wilayah D.I Yogyakarta. [Latifah]

Berita Terkait

Prodi PGSD Gelar Ekspresi Seni Mahasiswa, Hasilkan Karya Buku Pantun Pendidikan Bergambar, Desain Font, hingga Cipta Lagu
  • Editor UNU
  • 23 Januari 2025

Prodi PGSD Gelar Ekspresi Seni Mahasiswa, Hasilkan Karya Buku Pantun Pendidikan Bergambar, Desain Font, hingga Cipta Lagu

Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Jogja menggelar acara bertajuk Ekspresi...

Teguhkan Komitmen Kampus Inklusif, UNU Jogja – University of the West of England Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Akses ke Warga Disabilitas
  • Editor UNU
  • 21 Januari 2025

Teguhkan Komitmen Kampus Inklusif, UNU Jogja – University of the West of England Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Akses ke Warga Disabilitas

Hanya 90 universitas atau 1,99 persen dari 4.523 perguruan tinggi di Indonesia yang...

Dukung Penuh sejak Awal, Adaro Bangga Perubahan Pesat UNU Jogja dan Terbuka Lanjutkan Kemitraan
  • Editor UNU
  • 21 Januari 2025

Dukung Penuh sejak Awal, Adaro Bangga Perubahan Pesat UNU Jogja dan Terbuka Lanjutkan Kemitraan

Jajaran pimpinan UNU Jogja menyambut kehadiran perwakilan PT Adaro Indonesia layaknya keluarga baru...