Dorong Pemanfaatan AI di Industri Kesehatan, Fakultas Teknologi Informasi UNU Jogja dan Data Sorcerers Gelar Kuliah Umum dan Tandatangani Kerja Sama

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNU Jogja menggandeng Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Informatika dalam Kuliah Umum bertajuk InformaTalks FTI UNU Jogja: “Artificial Intelligence for Healthcare Industry”. Acara ini sekaligus menjadi momentum penting dengan dilaksanakannya penandatanganan kerja sama antara FTI UNU Jogja dan perusahaan teknologi Data Sorcerers.
Dekan FTI Mochamad Syamsiro mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum mengenai peran strategis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengembangan industri kesehatan.
“Kerja sama strategis dengan Data Sorcerers ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan inovasi teknologi kecerdasan buatan di dunia kesehatan, sekaligus memperluas wawasan mahasiswa agar mereka siap menjadi tenaga ahli yang relevan dengan tuntutan industri. Selain itu, melalui kuliah umum ini, peserta diajak memahami bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk mendukung diagnosa medis, pengelolaan data pasien, pengambilan keputusan yang lebih akurat dan efisien di bidang layanan kesehatan, dan bioinformatics,” katanya.
Baca juga : Menuju Pusat Riset dan Talenta “Urban Mining” di Asia Pasifik, UNU Jogja – GEM Tiongkok Intensif Siapkan
Kaprodi Informatika Yana Hendriana menambahkan, acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FTI UNU Jogja dan program studi Informatika untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan industri.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan yang mempertemukan pemikiran akademis dan praktik industri, khususnya dalam bidang teknologi kesehatan berbasis AI,” ujarnya.
Puncak dari kegiatan hari ini adalah penandatanganan kerja sama antara FTI UNU Jogja dengan Data Sorcerers, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan solusi berbasis data dan kecerdasan buatan. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FTI UNU Jogja Dr. Mochamad Syamsiro dan Founder dari Data Sorcerers Marchel Andrian Shevchenko.
Baca juga : Mahasiswa Angkatan 2024 Ikuti Kuliah Umum, UNU Jogja Tekankan Skil Kepemimpinan dan Inovasi
Wakil Dekan FTI Fadmi Rina berharap, kerja sama ini dapat membuka peluang kolaborasi dalam riset, magang, pengembangan kurikulum, dan implementasi proyek-proyek inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Dengan adanya kolaborasi ini, FTI UNU Jogja berharap dapat membekali mahasiswa dengan kompetensi yang lebih aplikatif dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini,” katanya.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi yang inspiratif, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju penguatan ekosistem pendidikan dan industri, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghadirkan solusi di sektor kesehatan yang lebih efektif dan berkelanjutan. [Latifah]