
Mahasiswa UNU Jogja yang mengikuti program laboratorium sosial (labsos) di Lembaga Amil Zakat, Infag, dan Shadagah Nahdlatul Ulama (LazisNU) Kota Yogyakarta turut serta dalam mensukseskan program pentasarufan kepada jamaah di Kantor PC NU Yogyakarta, Jl Ngasem No 62 Yogyakarta, Sabtu (23/2).
Kegiatan ini merupakan hasil dari program donasi 1 KG Beras dengan tema ‘Hadirkan Sejuta Senyum’ yang digagas oleh UPZISNU Kota Yogyakarta, dimana masyarakat dapat berdonasi mulai Rp15.000 untuk menyediakan beras bagi yang membutuhkan. Donasi yang terkumpul kemudian disalurkan kepada jamaah melalui kegiatan pentasharufan sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata dari semangat berbagi.
“Pentasharufan ini diberikan kepada para jamaah yang terdiri dari warga sekitar, jamaah yang memerlukan serta kelompok penerima manfaat lainnya,” ujar Budi Sutiono PN, Ketua LazizNU Kota Yogyakarta sekaligus dosen pembimbing lapangan labsos UNU Jogja di LazisNU Kota Yogyakarta.
Baca juga : Bersiap Jadi Pusat Pengembangan Karakter Mahasiswa, Warek UNU Jogja Beri Arahan Manajeman Masjid kepada
Budi Sutiono menambahkan, kegiatan ini merupakan program unggulan yang berkesinambungan, melibatkan berbagai pihak, termasuk civitas akademika UNU Jogja, para pengusaha, pengurus PCNU Kota, serta donatur dari masyarakat.
Ia melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi jamaah sekaligus meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan komunitas.
“LazisNU berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan mengajak lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam gerakan kebaikan ini,” tandasnya.
Baca juga : Perkuat Capaian IKU 6, UNU Jogja Sosialisasikan Laporan MoA dan IA kepada Fakultas hingga Program Studi
Sejalan dengan itu, perwakilan Ketua Tanfidziyah, H. Moh. Mahrus menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan mendorong agar kegiatan seperti ini terus diinformasikan kepada masyarakat luas.
Ketua Rois Syuriah, KH Sholehudin Mansyur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ketika suatu amal kebaikan telah dimulai, maka langkah berikutnya adalah beristiqomah. Dari keistiqomahan tersebut, akan muncul karamah atau kemuliaan yang membawa berkah bagi semua pihak.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan LazisNU, tokoh masyarakat, serta relawan. Penyaluran bantuan ini melibatkan beberapa Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini disukseskan oleh tim operasional LazisNU yang dikoordinir oleh Titik Patiha, serta didukung oleh mahasiswa dari UNU Jogja dan mahasiswa magang dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. [Latifah]