Pemanfaatan energi matahari sebagai sebagai sumber energi alteratif untuk mengatasi krisis energi mulai dilakukan oleh Kampus Terpadu UNU Jogja. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan mengoptimalkan fungsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh UNU Jogja melalui Fakultas Teknologi Informasi (FTI).
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Dr. Eng. Mochamad Syamsiro mengatakan saat ini PLTS Atap UNU Jogja memiliki 212 panel dengan kapasitas mencapai 95 kWP yang akan mensuplai sebagian kebutuhan listrik yang ada di gedung baru UNU Jogja.
Baca juga : Fakultas Teknologi Informasi Sambut Kunjungan Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto
“Dengan keberadaan PLTS ini tentunya UNU Jogja berkomitmen untuk mengembangkan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dengan berupaya turut serta mengurangi dampak pemanasan global” katanya, Senin (8/1).
Secara rutin tim FTI bersama Direktorat Aset melakukan inspeksi guna mensuplay kebutuhan listrik di Kampus Terpadu UNU Jogja.
Bersama dengan Direktur Aset Anis Susila Abadi, Dekan FIT beserta dosen FTI Ir. Bledug Kusuma Prasaja, dan Feri Febria Laksana melakukan pembahasan terkait pengelolaan dan pengoptimalan pemanfaatan PLTS, sehingga tidak hanya menghasilkan listrik tetapi sekaligus bisa digunakan untuk pembelajaran mahasiswa dan menjadi laboratorium lapangan FTI UNU Jogja.
Baca juga : UNU Jogja Bekerjasama dengan Stechoq Ujicoba AGV di Industri
Dr. Eng. Mochamad Syamsiro menambahkan bahwa salah satu fokus riset FTI adalah pengembangan energi baru dan terbarukan.
“Hal ini diperkuat dengan arah FTI ke depan dengan fokus pada pengembangan “Smart Energy System” yang didukung oleh keberadaan prodi Informatika dan Teknik Komputer sehingga pengembangan sistem cerdas akan semakin mudah” tegasnya.