Gelar Program Magang Mahasiswa Lintas Kampus, UNU Jogja Kolaborasi bersama YKPI, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan UKDW

UNU Jogja melalui Center for Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) UNU Jogja bersama Prodi SII, Prodi PGSD dan Prodi PBI bekerja sama dengan Yayasan Keadilan dan Perdamaian Indonesia (YKPI), Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menggelar program magang mahasiswa lintas kampus selama 3 bulan, Februari – April 2025.
Direktur GEDSI UNU Jogja, Wiwin Siti Aminah Rohmawati menjelaskan, program ini secara khusus bertujuan untuk mengembangkan pemikiran kritis dan kreativitas peserta magang dalam menanggapi Isu ketidakadilan yang memengaruhi mereka, komunitas, dan masyarakat, serta memperkuat gerakan orang muda lintas keberagaman, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial dan struktural yang mempromosikan keadilan dan perdamaian.
“Ringkasnya, program ini digelar sebagai ruang belajar dan bekerja bagi orang muda lintas keberagaman dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya.
Baca juga : Genjot Kolaborasi Strategis antar Perguruan Tinggi, UNU Jogja Hadiri Bincang Kemitraan
Ia melanjutkan, sebanyak 50 peserta dari Yogyakarta, NTT, Aceh, NTB, Jawa Timur, dan DKI Jakarta mengikuti berbagai kegiatan dalam program ini selama 3 bulan ke depan. Peserta akan mengikuti 9 kali pertemuan di kelas, 6 kali pendalaman materi secara online dan terjun ke lapangan di berbagai komunitas/lembaga sesuai dengan minat dari masing-masing peserta selama satu bulan.
Program ini diawali dengan kick off meeting melalui zoom, dimana peserta diberi kesempatan untuk saling mengenal dan memahami konsep program ini. Pada Selasa, 18 Februari telah dilaksanakan pertemuan pertama secara hybrid yang digelar di Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, mengangkat tema “Keberagaman dan Inklusivitas: Membongkar Persoalan Keberagaman” dengan menghadirkan narasumber dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Suhadi dan Tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI) DIY, Bambang MBK.

Pertemuan pertama ini difasilitasi oleh Rose Merry dari YKPI yang berhasil mendadar problematika keberagaman di Indonesia, di antaranya isu agama dan kepercayaan, etnis, disabilitas dan gender.
Selanjutnya dalam pertemuan kedua di Kampus Terpadu UNU Jogja pada Kamis, 20 Februari 2025, mengangkat tema “Keberagaman dan Inklusifitas – Demokrasi dan Toleransi dalam Keberagaman”, menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNU Jogja, Mustaghfiroh Rahayu. Pertemuan kedua yang difasilitasi oleh Kristina Viri, Koordinator Program YKPI ini membahas sejarah dan dinamika demokrasi dan toleransi keberagaman di Indonesia.
Baca juga : Praktik Fikih Muamalah dan Ekonomi Syariah, Mahasiswa Prodi Studi Islam Interdisipliner Kunjungi Kantor CIMB
Pertemuan kelas berikutnya akan membahas tentang berbagai hal diantaranya, Pengenalan HAM (Nilai Universal, Prinsip-Prinsip, dan Keterhubungannya dengan HKBB & HAP, Hak Disabilitas-UN CRPD) bersama dengan Risnawati Utami dari Perkumpulan OHANA Indonesia, Mengenal GEDSI dan Gender Based Violence bersama dengan Yusnita Ike Kristianti dari Center for GEDSI, UNU Jogja dan Vania Sharleen Setyono, M.Si.TEOL dari UKDW, Problem Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan bersama dengan Nina Mariani Noor dari UIN Sunan Kalijaga dan Pdt. Nani Winarni, M.Ag dari Universitas Kristen Duta Wacana, Mengenal Konsep Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat bersama dengan LBH Yogyakarta dan Kampanye Perubahan Narasi Berbasis Digital bersama dengan Seknas Gusdurian dan Dessy Setiawaty.
Wiwin berharap program ini akan memberi pengalaman berarti dan nilai tambah bagi peserta, khususnya mahasiswa UNU khususnya. Apalagi bagi mahasiswa peserta magang dari UKDW, UIN dan UNU, khususnya prodi SII, program ini diintegrasikan menjadi Satuan Kredit Semester dalam mata kuliah tertentu yang relevan, misalnya “Islam dan Gender” atau “Islam dan HAM.”[Latifah]