Univeritas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menerima kunjungan dari tiga kampus NU sekaligus yang berasal dari Lampung. Kunjungan yang diterima di Gedung PWNU DIY ini meneguhkan kerjasama antara UNU Yogyakarta dengan tiga kampus dari tanah Sumatra tersebut. Adapun ketiga kampus tersebut adalah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah atau STIT Pringsewu, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tanggamus STIT Tanggamus, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah AI Mutazam STIT Mutazam yang berada di bawah Yayasan Startech Lampung. Pada Kesempatan yang dihadiri dan disambut oleh Rektor UNU Yogyakarta tersebut disepakati sejumlah kesepakatan antara UNU Yogyakarta dan ketiga kampus tersebut. Kerjamasa langsung dilakukan dengan dilakukan penandatanganan secara langsung dalam agenda visiting ke UNU Jogja yang oleh para pimpinan instansi tersebut, Selasa (29/11).
Di kesempatan ini, beberapa riset dari para akademisi juga dipaparkan kepada para tamu juga ada penyampaian beberapa materi yang dikemas dalam seminar Nasional dengan tema Peluang dan Tantangan Pendidikan Dasar di Era Milenial. Pada agenda seminar tersebut menghadirkan empat narasumber dalam seminar ini yakni Dr. Moh. Masrur, M.Pd., Rahayu, M.Pd., Nofica Andriyani, M.Pd., dan Dr. Salamun, M.Pd.I. Kerjasama dengan kampus lampung ini juga dalam rangka penguatan dan perluasan manfaat kedua lembaga bagi masyarakat.
Pada moment pertemuan itu, Rektor UNU Yogyakarta menyampaikan sambutan tentang pentingnya kerjasama dan sinergi antara perguruan tinggi NU untuk sama-sama memajukan Nahdlatul Ulama khususnya antara UNU Jogja dengan kampus Lampung. “Kerjasama dengan berbagai lembaga akan mempercepat proses kemajuan perguruan tinggi. Kita tidak mungkin dapat bekerja sendiri, sehingga harus menjalin kerjasama dengan banyak pihak,” tutur Widya Priyahita selaku rektor dan didampingi Wakil Rektor Dr. Abdul Ghoffar, Dekan FIP Suhadi Cholil, Ph.D., dan para ketua program studi.