Ratusan Mahasiswa UNU Jogja Ikuti Kuliah Umum Literasi Keuangan, Ketua GEKRAF DIY : Mahasiswa Harus Mampu Lakukan Resiliensi
Ratusan mahasiswa UNU Jogja yang terdiri dari mahasiswa tahun angkatan 2024 dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi mengikuti kuliah umum sebagai bagian dari mata kuliah MKDU Literasi Keuangan dan Kewirausahaan di Hall Kampus Terpadu UNU Jogja, Rabu (18/12). Kuliah umum ini menghadirkan Ketua GEKRAF DIY, Sharif Omela dengan tema “Start Smart: Menggunakan Strategi yang Tepat untuk Memulai Bisnis yang Resilience”.
Dalam sambutan, Dekan Fakultas Ekonomi, Diah Retno Wulandaru berharap kuliah umum ini dapat memberikan pemahaman yang lebih aplikatif dan kontekstual bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi wirausaha muda yg unggul dan berdaya tahan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kewirausahaan di era digital dan resilience economy.
Dalam diskusi, Sharif Omela yang juga seorang enterpreuner membagikan pengalaman dan strategi dalam memulai serta mempertahankan bisnis di tengah dinamika ekonomi saat ini.
Ia menjelaskan, salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh setiap enterpreneur dalam memulai bisnis adalah kemampuan pada skil resilience. Dimana enterpreuner harus dapat menelisik iklim ekonomi saat ini, kemudian melakukan pemahaman untuk menganalisis dan kemampuan dalam mengendalikan keuangan.
“Selain itu, seorang enterprenuner juga harus memilki skil ketahanan dalam krisis dan juga melakukan kreatifitas bisnis yang berkelanjutan,” katanya.
Baca juga : UNU Jogja Gelar Wisuda 265 Sarjana, Menko PMK Pratikno Ingatkan untuk Jadi Insan
Ia juga menekankan kepada para peserta untuk tidak ragu dalam mengambil keputusan melakukan terobosan baru meski dalam situasi yang tidak menentu. Sebagai mahasiswa yang memiliki literasi ekonomi lebih luas dan keahlian dalam menganalisis, tentunya akan memiliki peluang untuk berkembang dan bangkit lebih cepat.
Diakhir acara, Dekan Fakultas Ekonomi, Diah Retno Wulandaru dan Ketua GEKRAF DIY, Sharif Omela sekaligus CEO Kopi Ampirono menandatangani kesepakan kerjasama. Kesepakatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung kolaborasi pendidikan, pelatihan, dan pengembangan akademik yang profesional. [Latifah]