Mahasiswa Studi Islam Interdisipliner Fakultas Dirasah Islamiyah Gelar Field Study Astronomi di POB Syekh Belabelu Bantul
Mahasiswa program Studi Studi Islam Interdisipliner, Fakultas Dirasah Islamiyah, melaksanakan Field Study Astronomi di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Belabelu, Bantul, Kamis (30/1). Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran mata kuliah Ilmu Falak yang telah berlangsung selama satu semester serta upaya untuk mengenalkan mahasiswa secara langsung pada praktik rukyatul hilal.
Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen pengampu Mata Kuliah Ilmu Falak, Ahmad Hujaj Nurrohim. Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam Syekh Belabelu, yang terletak tepat di atas lokasi POB. Setelah itu, mahasiswa mengikuti kuliah singkat mengenai sejarah serta layanan yang disediakan oleh POB Syekh Belabelu.
Ketua Badan Hilal Rukyat Kanwil Ketua Badan Hilal Rukyat Kanwil Kementerian Agama DIY, Mutoha Arkanuddin, menegaskan pentingnya generasi muda untuk terus mempelajari ilmu astronomi.
“Jika ilmu ini ditinggalkan, kita hanya akan menjadi pengikut dan tertinggal dalam peradaban,” katanya.
Dalam sesi kuliah lapangan, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Sa’ban Nuroni, menjelaskan bahwa Kementerian Agama RI memiliki tiga Pos Observasi Bulan resmi, salah satunya adalah POB Syekh Belabelu.
“Di sini tersedia berbagai peralatan canggih serta galeri lengkap yang dapat dipelajari oleh mahasiswa,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar di UNU Jogja nantinya dapat dibangun laboratorium astronomi yang modern.
“Jangan sampai kita kalah dengan Muhammadiyah dalam pengembangan ilmu astronomi,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi pengenalan alat-alat observasi yang digunakan dalam rukyatul hilal, seperti teleskop dan theodolite. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti field study ini, karena dapat mempraktikkan langsung ilmu yang telah dipelajari di kelas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa semakin memahami pentingnya ilmu falak serta mampu berkontribusi dalam pengembangan kajian astronomi Islam di masa depan. [Latifah]