Mantapkan Persiapan Sekolah Masa Depan, Akademisi UEA Ramai-ramai Sambangi UNU Jogja

  • 08 September 2024
  • Editor UNU
  • Berita
Mantapkan Persiapan Sekolah Masa Depan, Akademisi UEA Ramai-ramai Sambangi UNU Jogja

UNU Jogja menyelenggarakan workshop untuk pemantapan pendirian Mohamed Bin Zayed College for Future Studies (MBZ CFS) di Kampus Terpadu di Gamping, Sleman, 7-8 September Lokakarya ini melibatkan pimpinan dan akademisi UNU Jogja bersama delegasi dari sejumlah kampus Uni Emirat Arab (UEA).

MBZ CFS merupakan sekolah pascasarjana hasil kolaborasi UNU Jogja bersama Mohamed Bin Zayed University of Humanities (MBZUH). Disiapkan tak jauh dari Kampus Terpadu, MBZ CFS akan menjadi sekolah pertama di Asia Pasifik dengan kurikulum akademik yang berfokus mengkaji bidang-bidang yang relevan dengan masa depan.

Workshop for the Establishment of MBZ CFS ini digelar untuk membahas berbagai persiapan MBZ CFS, mulai dari pembangunan gedung hingga program-program akademiknya.

Rektor UNU Jogja Widya Priyahita menyampaikan rasa bangga dan semangatnya bahwa progres persiapan MBZ FCS terus bergulir. Menurutnya, MBZ CFS menjadi tonggak baru kerja sama antara UEA dan Indonesia.

“MBZ CFS ini dapat menjadi model perkembangan dunia Islam dan mempromosikan kemajuan Islam secara global, terutama dalam pendidikan dan isu-isu masa depan,” ujarnya.

Adapun Rektor MBZUH Khalifa Al Dhaheri menyatakan pentingnya pendirian CFS MBZ ini terutama dalam menjembatani relasi dua negara. Menurutnya, pendirian sekolah masa depan ini tak hanya bermanfaat bagi UEA dan Indonesia, melainkan juga bagi dunia Islam secara luas.

“Saya optimis pertemuan ini menghasilkan keputusan yang baik bagi perkembangan MBZ CFS,” katanya.

Dalam pertemuan ini, delapan delegasi UEA hadir di UNU Jogja. Selain Al Dhaheri, hadir pula jajaran pimpinan dan akademisi MBZUH yakni Sultan Al Rumaithi, Karima Al Mazrouei Saif Al Tamimi, dan Mouza Al Kaabi, juga Prof. Dr. Fikri Kharbash (Dean of the College of IT United Arab Emirates University), Ali Al Mansouri (VP of the Khalifa University), serta Alham Fikri Aji (MBZ University for AI).

Prof. Robin Lewis, dekan tiga periode Columbia University, Amerika Serikat yang turut menggodok kurikulum MBZ CFS, menyebut pendirian sekolah masa depan ini sangat menjanjikan, apalagi didukung oleh tim UNU Jogja yang luar biasa.

“Indonesia membutuhkan solusi untuk memecahkan masalah di masa depan. Inilah alasannya mengapa kita ada di sini sekarang yaitu untuk menjawab kebutuhan masa depan melalui pendirian MBZ CFS,” tandasnya. [Arif]

***UNU Jogja membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran 2024/2025. Dapatkan info selengkapnya di pmb.unu-jogja.ac.id

Berita Terkait

Dari UNU Jogja, Gali Inspirasi Kolaborasi Indonesia–Tiongkok, Warnai Peradaban Islam dan Dunia
  • Editor UNU
  • 18 September 2024

Dari UNU Jogja, Gali Inspirasi Kolaborasi Indonesia–Tiongkok, Warnai Peradaban Islam dan Dunia

Negeri Tiongkok telah menjadi pusat peradaban dunia sejak berabad-abad lalu. Dalam periode itu,...

Melesat Bersama, UNU Jogja–Unaja Sepakati Kerja Sama
  • Editor UNU
  • 17 September 2024

Melesat Bersama, UNU Jogja–Unaja Sepakati Kerja Sama

UNU Jogja dan Universitas Adiwangsa Jambi (Unaja) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang...

Jangkau Jaringan Internasional, GEDSI UNU Jogja Penuhi Undangan Konferensi Asia Tenggara di Filipina
  • Editor UNU
  • 17 September 2024

Jangkau Jaringan Internasional, GEDSI UNU Jogja Penuhi Undangan Konferensi Asia Tenggara di Filipina

Direktur Center for Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) UNU Jogja Wiwin...