Mensesneg dan Menko Marves RI Kunjungi UNU Yogyakarta

  • 20 Juli 2024
  • Editor UNU
  • Berita
Mensesneg dan Menko Marves RI Kunjungi UNU Yogyakarta

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Sabtu (20/7). Keduanya memberikan arahan untuk kemajuan UNU Yogyakarta ke depan.

Baca juga : Parade Lensa Kreatif Mahasiswa Manajemen Meriahkan Puncak Akhir Semester

Dalam sambutannya, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita mengapresiasi kedatangan kedua Menteri beserta rombongan. Ia menjelaskan capaian UNU Yogyakarta yang selama dua tahun terakhir mengalami perkembangan pesat, terutama dalam menjalin kerja sama pendidikan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Rusia, dan Tiongkok.

“Kami melakukan orientasi menjadi kampus profesional unggulan dan berorientasi masa depan. Kami siapkan UNU Yogyakarta sebagai tempat berkumpul para nahdliyin hebat,” tutur Rektor sembari mengenalkan sejumlah pimpinan UNU Yogyakarta berusia muda dengan prestasi kelas dunia.

Baca juga : Tingkatkan Mutu Pendidikan, Prodi Informatika Jalani Asesmen Lapangan

Melalui kunjungan ini, Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rasa gembiranya dan terkenang pada mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Keempat RI. Menurutnya, Gus Dur pernah menyatakan ingin mendirikan kampus NU unggulan.

“Melihat UNU Yogyakarta ini, mimpi Gus Dur rasanya sudah terwujud. Dengan visi hebat dan dosen-dosen muda yang paten di sini, tidak ada alasan bagi NU untuk tidak maju dan lebih hebat. Jangan pernah slowdown, speed harus terus kencang,” kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Gus Dur ini memberi semangat.

Adapun Mensesneg RI Pratikno menegaskan bahwa UNU Yogyakarta mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, rencana pembangunan gedung kedua untuk College for Future Studies memperoleh dukungan dari Presiden UEA Mohammed bin Zayed. “Saya kira tidak ada universitas yang menjadi project dua kepala negara kecuali UNU Yogyakarta. Ini project dunia yang besar dan monumental,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko Marves dan Mensesneg beserta rombongan melakukan campus tour untuk melihat berbagai fasilitas kampus. Dalam kunjungan ini, hadir pula secara khusus Prof. Xu Kaihua selaku Chairman of GEM/QMB New Energy Materials dari Tiongkok. Ia berkomitmen membantu pengembangan UNU Yogyakarta melalui pendirian School of Metalurgy dan pemberian beasiswa ke dosen dan mahasiswa. “Kalau peminatnya banyak, kelasnya akan saya tambah,” kata dia disambut tepuk tangan hadirin.

Selain itu, kunjungan ini juga dihadiri Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Fahmi Akbar Idris, Penasihat Khusus Menko Marves Jona Widhagdo Putri, Deputi Bidang Koordinator Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, dan Sekjen PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor M. Tanjung, serta sejumlah perwakilan perusahaan.[]

***UNU Jogja membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran 2024/2025. Dapatkan info selengkapnya di pmb.unu-jogja.ac.id

Berita Terkait

Fakultas Teknologi Informasi UNU Jogja Jajaki Kerjasama Strategis dengan Persatuan Insinyur Indonesia Kota Yogyakarta
  • Editor UNU
  • 22 November 2024

Fakultas Teknologi Informasi UNU Jogja Jajaki Kerjasama Strategis dengan Persatuan Insinyur Indonesia Kota Yogyakarta

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNU Jogja menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia...

UNU Research Update Bahas Politik Pangan dalam Perspektif Islam
  • Editor UNU
  • 22 November 2024

UNU Research Update Bahas Politik Pangan dalam Perspektif Islam

Lembaga Penelitian Pengabdian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LP3M) UNU Jogja kembali menggelar diskusi dalam...

UNU Jogja Jadi Tuan Rumah Musyawarah Wilayah IKMA PGSD Indonesia, Dekan FIP UNU Jogja : Perkuat Eksistensi PGSD
  • Editor UNU
  • 22 November 2024

UNU Jogja Jadi Tuan Rumah Musyawarah Wilayah IKMA PGSD Indonesia, Dekan FIP UNU Jogja : Perkuat Eksistensi PGSD

UNU Jogja menjadi tuan rumah dalam gelaran Musyawarah Wilayah II (Jawa, Bali, dan...