Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta bersama PT. Nestle Indonesia mengadakan sosialisasi prospek berkarir di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Rabu (03/07) siang. Bertempat di The Forum, Kampus UNU Yogyakarta, agenda yang dihadiri 75 mahasiswa UNU Yogyakarta secara luring itu turut disampaikan kesempatan menjalani program magang di Nestle selama tiga bulan.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNU Yogyakarta Suhadi Cholil, yang membuka agenda mengapresiasi kontribusi Nestle khususnya di dunia pendidikan.
“Tak hanya mendukung sosialisasi saja, namun sejak awal gedung UNU Yogyakarta berpindah ke sini (Dowangan), Nestle sudah jelas kontribusinya, salah satunya penyediaan booth Nestke yang memperbesar ruang mahasiswa melaksanakan diskusi,” jelasnya.
Suhadi juga menyampaikan terima kasihnya kepada tiga narasumber Nestle yang hadir secara luring, serta telah berkenan untuk menyampaikan peluang berkarir profesional di Nestle.
Baca juga : Gelar Kuliah Umum, Rektor Beri Arahan Peta Karir kepada Mahasiswa UNU Jogja
“Kami berharap agenda ini memperkaya pengetahuan mahasiswa, supaya mereka semakin memahami harus menapaki karir ke arah mana,” tutup Suhadi.
Tapping Into Future FMCG Career with Nestle.ID
Learning and Capability Development Specialist Nestle Indonesia Vannisa Fandyar, sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa Nestle mencari individu muda yang bervisi yang siap menjadi futur-ready talent, work, grow, dan make impact.
“Kami tidak hanya mencari talent di area Jakarta atau Jabodetabek saja, melainkan sampai ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. The right-fit talents,” ucapnya.
Tambahnya, Nestle juga memiliki beberapa program pengembangan talent dan meningkatkan eksposur generasi muda. Seperti misalnya management trainee, nesternship, YES, Visit The Nest, dan Agripreneurship.
Baca juga : UNU Jogja dan ICCCM Teken Kerjasama
“Ada pula program yang diperuntukkan bagi teman-teman disabilitas yakni program SETARA,” ucapnya.
Ia percaya bahwa individu yang bergabung dengan Nestle, akan menjadi future leader yang dapat beradaptasi di berbagai lingkungan dan dinamika yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, Talent Acquisition Partner Nestle Indonesia Yulia Irawati menambahkan penjelasan mengenai kesempatan magang Berdikari di Nestle Indonesia.
“Masih ada dua hari lagi sebelum lamaran magang ditutup. Peserta akan kami seleksi dan mulai on-board tanggal 4 Agustus. Selama magang, peserta terpilih akan mendapatkan program capability development, seperti presentation skills, ready to work skill, dan online business english skill,” ujarnya.
Yulia menambahkan bagi peserta yang terpilih, akan mengikuti working arrangement dari Nestle.
Baca juga : UNU Jogja dan Stechoq Sambut Kunjungan SMK Muhammadiyah Kandanghaur Indramayu
“Akan kerja Senin-Jumat, namun khusus sales, Sabtu masuk namun hanya setengah hari. Benefit lain yang didapat adalah sertifikat, akses one drive dan email akun Nestle, dan juga uang saku senilai Rp2 juta serta BPJS Ketenagakerjaan.”
Tips Lolos Program Magang di Nestle
Hal terbesar untuk bisa diterima magang sejatinya adalah adanya kemauan. “Jangan pernah takut untuk mencoba berkarir di luar jalur jurusan. Meski belum ada pengalaman, tetap jalan terus, yang harus difokuskan adalah persiapan yang matang, salah satunya mempersiapkan seleksi wawancara,” ujar Talent Acquisition Specialist Nestle Indonesia Thalia Amritha selaku narasumber ketiga.
Terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan untuk mengahadpi seleksi. “Tiga tahapannya ada persiapan. Kita harus riset, asesmen kemampuan diri sendiri, berlatih, dan mempraktikkan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) saat menjawab pertanyaan. Sampaikan secara kronologi dengan metode tersebut,” paparnya.
Baca juga : Bersama Huawei dan Stechoq, UNU Jogja Salurkan Daging Kurban di Wilayah DIY
Untuk tahapan kedua adalah saat menghadapi seleksi wawancara. Saat wawancara, calon peserta haruslah datang tepat waktu, berbusana yang baik, percaya diri, menyampaikan jawaban dengan relevan dan menunjukkan antusias.
“Dan jangan lupa tetap sampaikan jawaban dengan metode STAR,” tukasnya.
Tak kalah penting, Thalia juga menyampaikan tahapan terakhir setelah sesi wawancara. “Calon peserta yang telah menjalani wawancara, disarankan untuk tetap berpikirian positif, tetap jadilah dirimu sendiri. Kalau sudah mengusahakan yang terbaik, sudah bagus. Nantinya bila belum diterima, akan selalu ada 1000 jalan menuju Roma,” tutupnya.
Bagi mahasiswa UNU Yogyakarta semester 5 dan 6 yang berniat untuk menjalani program Magang Berdikari di Nestle, silakan dapat mendaftarkan diri melalui pranala: https://bit.ly/magangnestleunuy24 maksimal Jumat, 5 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.
Semangat terus sobat prestatif UNU Yogyakarta!.[]
***UNU Jogja membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran 2024/2025. Dapatkan info selengkapnya di pmb.unu-jogja.ac.id