Isu kesehatan mental menjadi perhatian serius di tengah maraknya kasus depresi yang dialami generasi muda. Untuk itu, Direktorat LP3M melalui Pusdeka menggelar “UNU Talks: Anak Muda Bicara Kesehatan Mental” di Kampus Terpadu, Rabu (25/10).
Baca juga : Direktorat Kepesantrenan dan RMI DIY Bersiap Gelar HSN 2023
Managing Director Pusdeka Rindang Farihah berbagi tips untuk menjaga kesehatan mental untuk mahasiswa dalam acara yang dipandu moderator mahasiswa SII Hanif Muslim ini. Ia menekankan pentingnya menghargai diri sendiri dengan cara melakukan kegiatan ‘healing’ seperti olahraga, berkebun, dan memasak.
Tips kedua, anak muda mesti terhubung dengan orang lain dan memiliki relasi sosial yang berkualitas dan lingkaran pertemanan yang suportif. Tak ketinggalan adalah tetap perlunya waktu untuk beristirahat atau memahami batas kekuatan tubuh.
Baca juga : LP3M UNU Jogja Mulai Terjunkan Mahasiswa ke Masyarakat
Rindang juga menegaskan, strategi coping dengan pendekatan spiritual adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental. “Dalam tradisi pesantren, contohnya dengan zikir, berziarah, tadarus, salat, dan bersedekah. Santri yang melakukan amalan tersebut akan memiliki resiliensi yang lebih baik dalam menghadapi persoalan hidup,” tuturnya.