Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) UNU Jogja menghadiri undangan Kongres Keluarga Maslahat NU yang diselenggarakan oleh PBNU di Jakarta, Jumat (31/1). Kongres yang dihadiri juga oleh satgas Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU), perwakilan pengurus NU dan utusan-utusan dari berbagai lembaga, dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Pratikno dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Winaji.
Pengarah kongres, Alissa Wahid menyatakan Kongres Keluarga Maslahat NU ini merupakan kongres pertama yang digelar. Dimana gagasan konsep ini muncul dari Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU DIY sekitar 12 tahun lalu. Ia berharap, kongres ini berhasil menyepakati arah strategis perwujudan program maslahah dalam mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa.
Baca juga : Menjadi Panelis, Direktur GEDSI UNU Jogja Bicara Kampus Inklusif dalam Diseminasi Riset di Jakarta
Kongres ini membahas 6 program keluarga maslahah, meliputi: Relasi maslahat, Keluarga sehat, Keluarga sejahtera, Keluarga terdidik, Moderasi beragama, dan Cinta alam.
Sebelumnya, UNU Jogja melalui Pusdeka dan Gedsi menjadi salah satu pelaksana program GKMNU dengan melakukan peningkatan kapasitas membangun relasi keluarga maslahah di kalangan generasi NU melalui peer group pada tahun 2023 kepada kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU) di D.I Yogyakarta. [Latifah]