Program Pesantren Ekosistem Madani Atasi Sampah (EMAS) yang turut dikawal civitas UNU Jogja terus bergulir dan menuai apresiasi. Setelah diluncurkan pada 2 Juli lalu, program pengelolaan sampah di pesantren ini mendapat dukungan banyak pihak.
Pada akhir pekan lalu, tim EMAS bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Jambu Ciwaringin Cirebon dan perwakilan Kemendagri. Desa Panggungharjo, Bantul, sebagai spot utama program ini juga dikunjungi Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga : UNU Jogja – Pemkab Blora Jalin Kerja Sama
Sejumlah pesantren yang terlibat di program ini juga mengirim para santrinya untuk magang soal pengelolaan sampah di Yogyakarta. Mereka mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan dan akan melakukan observasi di 5 pesantren.
Pesantren EMAS menjadi pilot project pengelolaan sampah yang difasilitasi UNU Jogja bersama Desa Panggungharjo, PWNU DIY, Yayasan Fahmina, dan Pegadaian. Rencananya, Pesantren EMAS akan menjadi program nasional dalam pengelolaan sampah di pesantren.