Teken MoA, Fakultas Ilmu Pendidikan UNU Jogja dan Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY Siap Berkolaborasi
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNU Jogja menyambut kunjungan silaturrahmi dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (18/11). Pertemuan dalam agenda ‘Dosen Berkegiatan di Luar Kampus’ ini menjadi ajang berbagi ilmu, pengalaman, sekaligus mempererat hubungan antarlembaga pendidikan.
Dekan FIP UNU Jogja Dr. Mustagfiroh Rahyu dalam sabutannya berharap pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat di masa depan. “Saya berharap kita bisa saling belajar dan berkembang bersama,” ujarnya dengan senyum ramah.
Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Prof. Nur Hidayanto menekankan pentingnya kolaborasi antar dua pihak. “Kolaborasi itu sangat penting agar kita bisa maju dan berkembang bersama,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Baca juga : Memahami Etika Keberagaman Agama di Sekolah Dasar Jerman, Mr. Daniel Happel Beri Kuliah Tamu di UNU Jogja
Pertemuan yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) dari kedua fakultas ini, dilanjutkan dengan diskusi kegiatan ilmiah.
Dalam diskusi, Dr. Sukarno dari UNY berbagi wawasan tentang hasil penelitiannya yang berjudul English Coursebook (Materials) Evaluation. Ia memperkenalkan Sqrar.com, sebuah platform inovatif yang mempermudah guru, dosen, dan mahasiswa dalam mengevaluasi buku ajar. “Kami ingin membantu mempermudah proses penilaian bahan ajar agar sesuai dengan kebutuhan dan ketepatan konteks dan latar belakang siswa,” tutur Dr. Sukarno.
Setelah sesi diskusi yang penuh inspirasi, acara diakhiri dengan campus tour. Sejumlah dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UNU Jogja yang hadir mengajak tamu dari UNY berkeliling kampus, termasuk mengunjungi galeri seni yang menjadi salah satu kebanggaan UNU Jogja. Suasana santai namun penuh kesan terasa sepanjang tour ini, memperlihatkan sisi kreatif dan inovatif dari kampus tuan rumah.
Acara ini tidak hanya meninggalkan banyak pelajaran, tetapi juga membangun semangat untuk terus menjalin kolaborasi di masa depan. Semua peserta pulang dengan senyum, membawa ide-ide baru untuk diterapkan di kampus masing-masing. [Latifah]