UNU Jogja Kenalkan Teknologi Pengolahan Sampah di TPS3R Bisma Sleman

  • 19 September 2024
  • Editor UNU
  • Berita
UNU Jogja Kenalkan Teknologi Pengolahan Sampah di TPS3R Bisma Sleman

Permasalahan sampah masih menjadi persoalan yang cukup pelik imbas dari kebijakan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Piyungan Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta.

Melihat itu, tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNU Jogja melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) mengadakan sosialisasi sekaligus Focus Group Discussion (FGD) membahas teknologi pengolahan sampah ditingkat desa.

Acara digelar di gedung Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Bisma yang berada di Dusun Ngaran, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (18/9).

Ketua tim PKM Mochamad Syamsiro mengatakan kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari DRTPM Kemdikbudristek Tahun 2024 dengan tema besar penerapan teknologi insinerator ramah lingkungan.

“Tim kami beranggotakan bapak Nur Azmi Ainul Bashir dari program studi Teknik Komputer UNU Jogja dan bapak Teguh Widodo dari program studi Teknik Sipil Universitas Janabadra,” katanya.

“Kegiatan ini dapat terlaksana setelah sebelumnya dilakukan diskusi yang cukup intens membahas permasalahan sampah khususnya di wilayah Kalurahan Balecatur,” tambah Syamsiro yang juga dosen di program studi Teknik Mesin Universitas Janabadra.

Sejalan dengan itu, Ketua TPS3R Bisma Herlan mengatakan bahwa pihaknya saat ini memerlukan peralatan teknologi pemusnah sampah mengingat jumlah sampah yang terus meningkat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari tim PKM FTI UNU Jogja untuk turut serta membantu TPS3R Bisma dalam menangani permasalahan sampah,” katanya.

Demikian juga dengan Kepala Dukuh Dusun Ngaran Bima menyampaikan terima kasihnya kepada tim PKM UNU Jogja.

“Semoga ikhtiar ini bisa membawa kemajuan pengelolaan sampah yang lebih baik khususnya di wilayah Dusun Ngaran, Balecatur,” harapnya.

Dalam sosialisasi ini, Syamsiro sekaligus Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNU Jogja mempresentasikan berbagai macam teknologi pengolah sampah, baik secara biologi maupun secara termal.

Syamsiro mengatakan dari sekian banyak skema teknologi, teknologi termal seperti insinerator dan gasifikasi merupakan pilihan yang tepat untuk memusnahkan sampah, karena dengan proses ini sampah yang tersisa hanya berkisar antara 10-25% dalam bentuk abu maupun arang.

“Melihat keterbatasan lahan yang ada, pemusnahan sampah dengan residu yang minimal menjadi pilihan terbaik saat ini. Namun demikian, skema teknologi lain pun patut diaplikasikan, khususnya dengan jenis sampah tertentu, misal sampah organik dapat dijadikan kompos, biogas maupun maggot,” jelas Syamsiro. [Latifah]

Berita Terkait

Teguhkan Komitmen Kampus Inklusif, UNU Jogja – University of the West of England Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Akses ke Warga Disabilitas
  • Editor UNU
  • 21 Januari 2025

Teguhkan Komitmen Kampus Inklusif, UNU Jogja – University of the West of England Dorong Perguruan Tinggi Tingkatkan Akses ke Warga Disabilitas

Hanya 90 universitas atau 1,99 persen dari 4.523 perguruan tinggi di Indonesia yang...

Dukung Penuh sejak Awal, Adaro Bangga Perubahan Pesat UNU Jogja dan Terbuka Lanjutkan Kemitraan
  • Editor UNU
  • 21 Januari 2025

Dukung Penuh sejak Awal, Adaro Bangga Perubahan Pesat UNU Jogja dan Terbuka Lanjutkan Kemitraan

Jajaran pimpinan UNU Jogja menyambut kehadiran perwakilan PT Adaro Indonesia layaknya keluarga baru...

Kembangkan Potensi Perempuan, UNU Jogja Gandeng Wardah Gelar Kelas Kecantikan di Padukuhan Jaban Sleman
  • Editor UNU
  • 20 Januari 2025

Kembangkan Potensi Perempuan, UNU Jogja Gandeng Wardah Gelar Kelas Kecantikan di Padukuhan Jaban Sleman

Warga Padukuhan Jaban, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, khususnya kaum perempuan, menjalani pelatihan kecantikan...